Sabtu, 12 Maret 2016

Orang-orang pintar, tikus gorong-gorong dan ibu pertiwi

Banyak orang bilang. Indonesia itu sudah terlalu banyak orang pintarnya. Lantas apa yang terjadi dengan orang pintar di indonesia, mengapa kemacetan masih belum bisa teratasi? Siapa yang mesti di salahkan? Kemudian, Mengapa masih saja terjadi banjir di daerah-daerah indonesia? Siapa yang mesti di salahkan?? Alam? Pantaskah alam yang di salahkan? Tentu saja tidak. Lalu?
Katanya banyak orang pintar, tapi nyatanya?

Pendidikan adalah hal yang menjadi prioritas di negara ini. Namun mengapa masih saja banyak tikus yang berkeliaran di gorong-gorong gelap? Mengapa orang-orang pintar indonesia sampai saat ini masih saja membiarkan tikus gorong-gorong berkembang biak? Ada apa ini? Sebenarnya apa yang terjadi di rumahku ini?

Lihatlah, ibu pertiwi menjerit geli melihat tikus gorong-gorong berkeliaran.

Sungguh aku tak mengerti.

Kemudian, dunia perpolitikan. Wah.. hal yang ini lebih parah. Dunia perpolitikan di indonesia, di ubah oleh orang-orang pintar menjadi arena gulat dan berlomba-lomba menjadi yang terkuat. Hei.. apa-apaan ini..

Kali ini Ibu pertiwi tertegun, tak sanggup melihat apa yang sedang terjadi.

Mungkin, ia akan meneteskan air mata..

1 komentar:

  1. Singkat tapi ngena. Selain pandai dalam berpikir, kita juga harus cerdas dalam bertindak.

    Ehm,

    #edisi sok bijak, hehe
    #tutup muka, kabuuuur

    BalasHapus